#REVIEWSUCI5
Selamat malam balai kartini banyak dibelai tapi kau tak
pernah mengerti hati ini, ooohh ooohhh~~
Kalian pernah denger sapaan kayak gitu? Kalau pernah, Masa
kini anda kekinian. Kalau belum pernah, coba deh buka link ini : https://youtu.be/oaHjONK9RM0
Link itu sebagai perkenalan aja nih bagi kalian-kalian yang
belum tahu. Lucu kan? ketagihan pasti? biar tambah kepo, baca ini nih. Ini
adalah ..... #reviewsuci5 . selamat menikmati J
Stand Up Comedy Indonesia adalah salah satu acara paling
ngehits di kompas tv. Paling kece kalo kata anak muda jaman sekarang. Paling
ahay kalau kata Dicky. Paling kompor gas kata om Indro. Paling sunnah di malam
jumat. Paling bisa bikin ketawa guling-guling 3 hari 3 malam. Pokoknya.... ya
gitu. Sekarang Stand Up Comedy Indonesia atau yang akrab disapa SUCI ini telah
menyelesaikan season kelimanya lho. Keren kan coi? Sudah 5 tahun bro, kalau
presiden mah dah lengser itu. SUCI? Anti lengser! Go go SUCI go.
STAND UP COMEDY INDONESIA
LETS MAKE LAUGH!
Itulah jargon yang setiap malam jumat selalu bikin baper.
Yang setelah tanggal 9 Juli kemarin selalu terngiang di telinga karena gak tahu
kapan jargon tersebut kembali diucapkan. Ah, jadi rindu suci 5. rindu host,
juri, dan pasti semua komikanya. Panji Pragiwaksono dan David Nurbianto(juara
SUCI 4) adalah 2 sejoli yang didapuk sebagai host di acara yang menjadikan
balai kartini sebagai tempat keramatnya ini. Tak hanya mereka, babe cabita,
hifdzi khoir pun juga pernah merasakan jadi host di panggung suci 5 ini.
siapapun host nya? gak peduli, yang penting AHAY!
sedangkan untuk juri, formasinya masih sama seperti SUCI
sebelumnya yaitu terdiri dari Raditya Dika, om Indro dan Feni Rose. Oke, biar
keliatan akrab, Raditya Dika dipanggilnya kaka Radit aja kalik ya. Biar kek
rahmet, biar nampak mudaan juga hehe. Om Indro dan Feni Rose tetep aja, dah
kompor gas kok mereka.
SUCI 5 memang telah menemukan juaranya, tapi perjalanan SUCI
5 tak instan hanya dengan 1 atau 2 minggu saja. Butuh waktu berbulan-bulan
untuk bisa menyaring peserta audisi yang banyaknya macam tes masuk PTN. Pokonya
banyak bet lah kalau kata anak jaman sekarang. Terbukti kan gimana eksisnya
SUCI? Yaiyalah, programnya kompas tv gitu loh, inspirasi Indonesia hehe.
Audisi SUCI 5 ini diadain di 7 kota dengan rincian sebagai
berikut :
1.
Pontianak, Kalimantan Barat (13 November 2014)
di UNTAN(Universitas Tanjungpura)
2.
Makassar, Sulawesi Selatan (16 November 2014) di
UNM (Universitas Negeri Makassar)
3.
Pekanbaru, Riau (22 November 2014) di
Universitas Riau
4.
Surabaya, Jawa Timur (26 November 2014) di
Gedung Kesenian Cak Durasim
5.
Yogyakarta (29 November 2014) di Taman Budaya
Yogyakarta
6.
Bandung (13 Desember 2014) di Padepokan Seni
Mayang Sunda
7.
Jakarta (21 Desember 2014) di Bentara Budaya
Jakarta
Duh, gokil! Kompas gokil beett. Liat aja, itu audisi mulainya
13 November 2014, sekarang? Udah Juli 2015. Udah 9 bulan coiii!!!! Kalau hamil,
udah brojol nih pasti. Dan sekarang kita ditantang buat ngreview SUCI 5 dari
mulai audisi sampai grand final tanggal 9 kemarin? Hmmh*muka sinis* Tapi saya
sukaaaaaa~~ *ala neng Dicky*.
Para peserta audisi datang dari seluruh penjuru negeri, tak
hanya dari 7 kota yang disebutkan diatas. Kota-kota disekitar atau bahkan yang
jauh sekalipun turut memeriahkan. Wow amajinggg ini mah*_*
Yang ikut audisi pun dari latar belakang yang macam-macam. Kelucuannya
pun juga beda-beda.
Waktu itu pas gue nonton(di tipi), sumpah beneran kayak
orang gila. Kadang ngakak, kadang Cuma bengong, kadang garuk-garuk kepala,
kadang terharu, kadang malah ngetawain kaka Radit sama om Indro nya, kadang marah-marah
sendiri, ah pokoknya gokil banget kalo inget...
Perjuangan terus berlanjut. Dari banyaknya peserta audisi
yang mungkin kalkulator aja udah overload buat ngitunginnya. Terus disaring
menjadi lebih sedikit. Disaring lagi, disaring lagi dan akhirnyaa....
tralaaa!!!! Kru kompas akhirnya menelepon 24 komika yang dinyatakan lolos. 24
komika terbaik dari yang terbaik dari yang ikut audisi. Pokoknya mereka T.O.P
bet lah.
24 komika terpilih tersebut nantinya akan melalui 1 babak
yang dinamakan pre show. Dan sudah pasti, disana mereka akan disaring lagi.
Duh, semangat ya qaqa qaaa.
Oh ya, sebelum ke pembahasan lebih lanjut. Mau ngingetin aja
nih ke kalian. Di SUCI 5 ini banyak yang baru lho guys. Gambaran sedikit aja
nih, entar di show show tertentu bakal ada sketsa, improv comedy dan masih
banyak lagi. Oh ya, SUCI 5 ini panggungnya paling baguss hehe. Banyak bintang
tamunya juga lho. Siapa sajakah mereka?
...
Happy reading!
Preshow 1 dan 2
Setelah melalui proses audisi yang telah diadakan
berminggu-minggu. Akhirnya terpilihlah 24 komika untuk tampil di babak preshow.
Mereka dibagi kedalam 2 kelompok: kelompok om Indra dan kaka Radit. Dan yang
menjadi juri di babak preshow kali ini adalah om Indra dan kaka Radit sendiri.
Mau tahu 24 komika itu siapa aja? Check it out!
Gimana? Ada yang berpeluang dijadiin pacar? Wkwk.
Melalui proses yang alot, akhirnya pakde Indra dan Raditya
dika memilih....
Firman, rizal, yudha, paw, icky, aryo, ghani, lukman, saleh,
wahyu
Untuk pulang!!! Dengan kata lain mereka close mic. 10 komika
telah close mic. Duh sedihnya~~
Lalu yang lolos ke show 1 siapa dong?
Penasaran?
Nih ya sebagian : Pokoknya ada anak STM, ada orang yang
asalnya dari NTB(Nusa Tenggara Bima), ada orang yang waktu sd suka beli keong
dan keongnya terbang(?), ada yang ngaku-ngaku jadi teroris, ada yang dikasih
emaknya materi soda susu, ada yang punya kesalahan pada lehernya, ada anak
motor yang cakep abis, ada yang kumisnya aneh, ada seorang bapak yang kerjanya
cleaning service tapi semangatnya keren(y), ada komika penyandang dissabilitas
yang hebat banget, standing applause lah buat mereka semua.
Siapa lagi hayo?
Nah kan gak bisa nebak *gaya ala Indra*
Show 1
SUCI 5 memasuki tahap baru guys. Setelah terombang-ambing di
babak audisi, preshow dan semacamnya. Kini SUCI 5 telah masuk ke dunia baru.
Dunia nyata. Dunia yang sesungguhnya. Show ini adalah pertarungan para komika
yang sebenarnya. Di panggung megah balai kartini yang ditonton jutaan mata dari
seluruh penjuru negeri. Apa yang diperbuat kini menyangkut gengsi. Menjadi
juara adalah impian yang tak adapat dipungkiri. Oohhh~~ oohhh.
Kenapa jadi kayak Wira gini ya? Eh.
Oh my god, ada kejutan di show 1. Ada 2 komika dari Liga
Komunitas Stand Up yang dapat wild card untuk gabung bersama 14 komika SUCI 5
yang lain. Mereka itu tak lain adalah Dicky dan Ridho. Dicky dari Komunitas
Stand Up Indo Jakbar sedangkan Ridho dari Komunitas Stand Up Indo Medan.
Tentang kemampuan mereka berstand up, udah gak perlu ditanya lagi. Sudah pasti
mereka OK bett. Keren lah pokoknya. Emeshhh adeee^^
Oh, ya ini nih ada foto mereka waktu di LKS :
So, total ada 16
komika bro yang tampil di show perdana SUCI 5 ini. show perdana ini menyisakan
kesedihan yang perdana pula. Ada 1 komika yang terpaksa harus puas hanya di
show yang pertama. Siapakah dia?
Baim cilik. Eh bukan, ini baim beneran. Baim SUCI 5. Emang
sekilas mirim sihh. Kaka baim jangan lupa mamam yaaa. Jangan syuting tyuuss
uu-,-
Show 2
Memasuki show kedua. aku punya kabar gembira looh
Apa?
Aku nonton ini di.....
Balai kartini ya?
Bukan! Tapi dirumah L
*ambil gir motor* (ini rahmet!!!!)
Eh tapi serius. Show 2 ini seru banget. Yang paling aku
inget itu vt vt dari para komika. Gokil gokil tjooiii!! Tema show 2 kali ini
dangdut, oh pantesss wkwk
Rahmet menyanyikan lagu aku bukan pengemis cinta~~~ behhh
penghayatannya bikin gaququu, dandanannya apalagi. Tonton di youtube gih.
Recommended banget!
Beda lagi dengan Dicky, ia sarat akan kejutan. lagu milik
Meggy Z yang menjadi latar vt nya
tersebut berhasil menipu para penonton. Kenapa? Karena lirik lagu
tersebut mengisyaratkan bahwa Dicky cemburu karena pacarnya jalan sama cowok
lain. tapi diakhir vt, Dicky malah gandengan sama si cowok, ceweknya ditinggal.
Eneng mah gitu orangnya.
Vt yang tak kalah menggelitik adalah Rigen. Gak ada yang
salah sama lagu dan penampilannya. Cuma.... tukang kopinya itu lho yang bikin
gak bisa santai. Kalian yang udah pernah nonton, pasti gak bakal lupa. Aku aja
masih kebayang-bayang hehe.
Selain vt, di show 2 kali ini ada sketsa yang bikin mulut
kram buat ketawa. Sederhana sebenernya, tapi emang dasar mereka lucu-lucu kalik
ya, jadinya ya.... gini.
Yang paling kuingat adalah lagu marketing yang dinyanyiin
Orkes Melayu Ongan Orang atau biasa disingkat O.m ongan Orang. Gimanakah
gerangan?
Sungguh mati aku jadi pemasaran, sungguh mati pun akan ku
perjuangkan~~~
PENASARAN WOI! Biarin namanya juga marketing-___-
Dan yang harus close mic adalah....
Bye ubay! Semoga mario teguh suatu saat nanti bisa beneran
nolong orang yang kecelakaan. Sesuai bit mu kala itu~~ uu jadi sedih
Show 3
Selamat malam balai nya kartini!!!
Kalau kalian nonton show 3 kala itu pasti tahu siapa yang
salamnya kayak gitu. Yap, bener banget, David Nurbianto! Eh bukan lah, dia mah
juara SUCI 4, host nya kalik brooo wkwk.
Itu adalah salam dari satu-satunya makhluk tercantik di SUCI
5. Siapakah dia? Ahay! Bener banget Dicky. kalau inget Dicky mah pasti hawanya pengen nanya, “hei ganteng gak
lewat cawang?”
Oh ya, btw kalian penasaran gak aku nonton show 3 ini
dimana? Dimana? Lebih keras dora! Disitu! Disitu! Apa kau melihat swiper? BODO
AMAT! Gue balsemin awet lu!
Ada tamu spesial lho waktu itu. siapakah dia? Komedian
legendaris. Ganteng, muda, tapi sayang itu terjadi beberapa puluh tahun yang
lalu. Yhaaa bener banget, tamunya itu adalah.... Bolot! Apa? gak dengerr?
*siram air panas*
Yey haji bolot yang menemani kita malam itu. lebih
spesialnya lagi, dia juga jadi juri juga lho. gak kebayang kan gimana
serunyaaa?? :D
Tema show 3 kali ini adalah idola. Semua komika telah
memamerkan idola masing-masing. Ada yang suka artis action, bintang lapangan
hijau, pokoknya macem-macem. Tapi kebanyakan pada ngaco sih wkwk.
Dan, malam ini ucapkan selamat tinggal pada....
RIDHOO!!! Sukses ya bang brado! LKS, SUCI 5 menjadi saksi
ketangguhanmu. Terus berkarya!
Show 4
Tema show ke 4 kali ini ....
Siap siap! Pastikan telinga anda dalam kondisi yang prima.
Jangan salahkan kami jika gendang telinga anda pecah. Jadi, tema show 4 kali
ini adalah....
MITOS!
Ada yang jantungan disini? Ada yang gendang telinganya
bocor? Nggak? Nggak ada kan? alhamdulillah.
Semua finalis menampilkan performa terbaiknya. Tapi apa mau
dikata, ini kompetisi gaess. Harus ada yang kalah dan menang. Harus ada yang close
mic, harus ada close the door(eh!). Ya walaupun sebenernya sedih juga sih. Tapi
ya.... apadaya, kita hanyalah aku dan dia yang saling mencinta tapi tak mungkin
bersama. Ooohhh~ ooohhh~
Allahu akbar!
Yang harus close mic kali ini adalah...
Allahu akbar!
Selamat tinggal mafia hongkong yang kini berkamuflase
menjadi gurunya kungfu panda. Kumismu unyu seperti bulubuluuu~(apaan sih!)
wkwkk
Selamat malam saya seKalisinfo! Engkau bagaikan mitos bagi
kami bang~~
Show 5
Show ke lima kali ini aku menontonnya di....
Stop!
Eh biar jelas nih, gue jelasin, GUE NONTON INI DI RUMAH.
Tepatnya di kamar, pada hari kamis jam 22.00-24.00 WIB. Puas lo! Maju sini kalo
berani! Guaaaa gak takuuttt!!!
Peserta yang tersisa di show 5 ini ada Dicky, Indra, Rahmet,
Afif, Tomy, Wira, Rigen, Anjas, Rahman, Heri, Dani dan Barry. Huuhh haaahh
sampe ngos-ngosan gue. Hmm siapa nih yang jadi favorit kalian? Pasti ada kan?
kalau aku sih sudah pasti... ada 12. YA SAMA AJA SEMUANYA!!!!
Btw, di malam itu Anjas yang terpaksa meninggalkan panggung SUCI
5. Sedih banget ih. Yang gak bakal gue lupain dari anjas itu saat dia
meng-impersonate pak habibie, bikin gak ququuu. Oh ya, salam buat daeng baso ya
kaka anjas. Ewako!
Show 6
Show 6. Otomatis masih 11 tersisa. Siapa sajakah mereka?
Baca show 5! Masih nanya juga? gue jitak b*go seminggu lo! (Afif version)
Jujur aku geli sama omongan-omongan khas para komika di SUCI
5. Gokil gokil aduhai~ kalian nyadar gak sih dari tadi gue nyelipin kata-kata
dari mereka? Kalau sadar, kalian aman. Kalau lupa, mohon maaf kalian harus
pulang malam ini. itu narasi pas close mic kalikkk wkwk
Di show kali ini para komika harus menggunakan teknik call
back. Apakah itu? menurut informasi yang saya dapatkan dari kakek google,
teknik call back dalam stand up comedy berarti teknik yang menggunakan punch
line dari set up yang sudah disampaikan dulu. Lebih jelasnya, coba tanya kaka Radit.
kalo masalah beginian mah dia masternya.
“hei ganteng gak lewat
cawang!” ini punch line favorit eneng :’) (LAH APA HUBUNGANNYA SAMA CALL
BACK???) kalo punch line ini disebut di awal sama di akhir namanya call back
kan?! (IYASIH *mencoba memahami*)
Syarat inilah yang nampaknya terlewatkan oleh Rahman. Ia
terpaksa harus angkat kaki dari panggung megah balai kartini ini. bukan, bukan
karena ia tak lucu, tapi karena syarat ini tak terpakai dalam materi stand up
nya malam itu. sayang banget kan ya:’)
Kalo ditanya pusing? Ya pusiinggg. Ayah, baik baik sama
atasan ya :’)
Show 7
IT’S TIME TO ROASTING!!!!
Uyeeeee lalala~~
Btw, apa itu roasting? Roasting adalah .... tik tok tik tok.
Gak faham sih pengertian sebenernya apa. yang jelas, di show 7 ini para komika
akan saling mengejek. Jadi mereka akan dipasangkan per 2 orang. Dimana
masing-masing dari mereka akan mengejek, membuat panas pasangannya. Ya...
namanya juga roasting. Pembakaran atuh.
Tersisa 10 peserta! Excellent! Pas, ada 5 pembakaran*_* dan
ini dia pasangan-pasangannya :
Wira VS Rahmet
Heri VS Dicky
Dani VS Rigen
Tomy VS Afif
Barry VS Indra
Wuihh wuihh keren abiezzz. Pas mantapp. Kalo begini mah, petjah
dah petjah!
Jujur saja roasting ini lebih ke membuka para aib komika
oleh komika lain. Kenapa begitu? Ya, karna dari itu aku jadi tahu kalo Dicky
dulunya anak band. Gaknyangkasumpahinibeneranshockgue! Dicky kalo mau tidur
suka rempong, mandi dulu lah, pake parfum apalah segala macem. Pokoknya lengkap
dahh. Semua info ini terbongkar berkat Heri! Manusia tanpa leher. Terimakacii
Horehoh, eh herihore! Kalo horehoh mah diputar dijilat dicelupin. Saya Dicky
selamat malam~~
Pertunjukkan gak kalah keren diperagakkan Rigen dan Rahmet.
Mereka meng-impersonate lawan-lawan kalian. Si Rigen jadi Dani. Si Rahmet jadi Wira.
Pasti kalian udah menerka-nerka ya kaaannn huehehe. Pokoknya petjah
dua-duanyaaa. Si Rigen kayak gimana gitu meranin Dani nya, nah si Rahmet over
banget niruin Wira nya sampe pake kumis ala Wira segala lagi. kompor gas anget
atuuu.
Pasangan yang lain juga keren-keren. Si Afif niruin gaya
gaya aneh Tomy babap yang emang beneran aneh. Dari mulai ketawanya hingga
tingkahnya yang suka berputar-putar. Si Indra dan Barry juga tak kalah panas. Mereka
saling melempar ejekan yang sengit.
Dibalik roasting, sesungguhnya ada hati yang sungguhan
terbakar. Siapakah dia? Apakah finalis berkumis nyentrik asal purwokerto yang
kalau ngomong ala ala puisi bermajas? Apakah dia yang hatinya kalut kala Rahmet
membakar dirinya hidup-hidup?(diroasting maksudnya, jangan sepaneng ah) dia
adalah....
Ooohhh~~ ooohhh~~
Ada kalik komika yang namanya oooh? (?)
Bukan, maksudku Wira. Iya, Wira. Sedih banget keles.
Bener-bener diluar ekspektasi. Wira ini notabene salah satu komika yang sejak
awal kemunculannya langsung bisa menyita perhatian. Karena apa? ya, karena
puisi-puisi dan tampilannya yang serba unik ini. ah sudahlah, harusnya kamu
bisa nerima aku apa adanya mas-,,- (dikutip dari dialog pribadi Wira dan kaka Radit
wkwk)
Aku tau mas, yang kamu lakuin waktu di kereta pas mau pulang
ke purwokerto. Muter lagu fix you kan? btw, tahu artinya gak? Wkwkwk, i will
try to fix youu~
SHOW 8
Wow, sudah 9 besarr. Gak nyangka ya, kayaknya baru minggu
kemarin audisi ee dah mau abis aja komika nya. duh gak kerasaaaa, betah
berarti, lucu pasti, gak mau pulang, maunya digoyang(eeee salah fokus!)
Tema show 8 kali ini masih berhubungan dengan pembakaran.
Dengan kata lain Roasting. Duh, lagi-lagi ada hati yang dikorbankan nih. tapi
objek yang di roasting kali ini berbeda dengan roasting sebelumnya. Di show 7,
para komika meroasting komika yang lain. Lalu siapakah yang akan diroasting di
show kali ini? EngIngEng!!! Yapp, Juri. Yes, all of them have to roast their
judges. Bagi juri, mungkin ini suatu hal yang menakutkan, mungkin juga sebuah
karma. Tapi bagi komika, kesempatan men! Kapan lagi bisa ngata-ngatain juri? Ya
kan cooi! Tapi ngejeknya tetep sopan kok, gak bakal ada yang kebablasan. Happy
roasting!
Pembagian pun dimulai. Jumlah komika ada 9. Jumlah juri 3.
Brarti secara matematis gini, 9/3=3 (bener!) 9*3=27(bener sih, tapi gak guna!)
. oke berarti yang kita pakai rumus pertama. So, jadi,maka, kesimpulannya 1
juri bakal diroasting sama 3 komika. Nah lo! Pusing deh pusing tuh juri.
Beginilah penataannya :
Kaka Radit à
Afif, Dicky, Rahmet
Feni Rose à
Dani, Rigen, Barry
Om Indra à
Indra, Tomy, Heri
Wow excellent!
Kalau ngomongin menggelitik sih, hampir seluruhnya. Jago
jago banget mereka. Terutama Dani. Ya, hari itu Dani membuka mata kita tentang
“niat terselebungnya” dibalik muka polosnya saat menonton video senam Feni
Rose. Yaa, you know what i mean lah..... Tik tok tik tok.
Lagi-lagi aib juri terbongkar lagi. Kali ini datang dari
kubu kaka Radit. Dan pembuka aib itu adalah.... Dicky. ah, lagi-lagi eneng! Ia
menjelaskan perubahan kaka Radit dari tahun ke tahun. Ini nih ada fotonya :
fotonya mana? gaada! orang belum gue enterr hehe
“2013 itu waktu
namanya Raditya Angkasa Putra, 2014 saat namanya Raditya dika, 2015 Raditya
ningsih”. Seketika tawa penonton petjah! Kebayang kan gimana gaya eneng pas
ngomong itu.
Lanjut ke Rahmet, jujur dia gokil banget. Anak STM terjenius
yang pernah gue temui. Yakali dia sampe bawa-bawa meteran keatas panggung.
Hanya buat ngukur tinggi badannya kaka Radit. Ini ide dari mana coba. Heran deh
ah. Met, kompor gasss!!!
Indra meroasting om Indra pake perasaan. Sungguh! Emosinya
meluap-luap. Ia menumpahkan segala uneg-unegnya. Dari mulai ia dikatain gila,
sampe rekor om Indra yang gak pernah ketawa saat ia stand up. Ia membalasnya
malam itu. dan karena emosi yang berapi-api akhirnya terbakarlah balai kartini,
eh bukan, gak mungkin lah. Santai gaes, balai kartini tetep aman kok:v
Lagi-lagi harus ada hati yang terbakar. Tomy babap yang
nampaknya tak kuat menahan panasnya arus roasting. Alhasil, ia yang harus
pulang malam itu.
Bye, Tomy. Jangan lelah jadi bintang iklan ya. Jangan lelah
walaupun Cuma jadi stroberi. Jangan lelah buat casting, barangkali ntar jadi
rempah rempah. Lumayan kan? *goyang ala babap*
Show 9
Wuihh ada yang spesial nih di show 9....
Apaan tuh!
Jadi, di show 9 ini para komika akan tampil sebanyak 2
putaran. Namun, bukan 2 putaran biasa. Bahwasanya, di putaran pertama mereka
bukan berstand up, melainkan berkelompok memainkan improve comedy. Apa itu
improv comedy? Hmm, menurut slentingan kabar yang beredar di masyarakat,
improve comedy adalah sketsa komedi yang dilakukan secara spontan. Kebayang kan
gimana serunyaaaa...
Dan lebih spesialnya lagi, para komika akan didampingi oleh
2 guest star yang sudah tak diragukan lagi eksisnya di layarkaca. Siapakah dia?
Teteretetttt!!!! Yihaaaa Asri Welas dan Sogi ^^
Pecah dah pecahh balai kartini malam itu~~,~~
Pada putaran 1 atau improve comedy, komika yang berjumlah 8
dibagi dalam 2 kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tema yang berbeda.
Kelompok 1 : Dicky, Rahmet, Afif dan Dani dengan tema improv private party.
Sedangkan kelompok 2 yang anggotanya terdiri dari Indra, Rigen, Barry dan Heri
mendapatkan tema batu akik untuk improve comedy mereka. Penasaran?
Let’s check!
https://youtu.be/qU3d8s5tM4A improv1
https://youtu.be/ZPcIpILlMYg improv2
Gokil kan tjooiiii!!!! Ada adegan Dani nyium Dicky lah. Indra
salto lah. Pokoknya percaya banget deh itu spontan. Spontan aja lucu, gimana
engggaaaa!!! Sueekk ini mah^^
“Disana ada yang jual
akik tapi gaada batu akiknya. Disitu ada batu akiknya tapi gaada yang jual.
Disini gaada batu akik, gaada yang jual, tapi ada yang mau beli. Aneh”
Coba tebak yang ngomong itu siaapaa? ck,ck,ck
Putaran 1 selesai. Antara kelompok 1 dan 2 harus ada yang
dinyatakan kalah. Dan kelompok yang kalah harus menanggung hukuman. Hukumannya
yaitu dalam materi stand up nya di putaran kedua harus menyelipkan teknik
impersonate. Apa itu? tanyakan ke kaka Radit. Dan, kelompok yang kalah
adalah.....
KELOMPOK 1!Huaaaaaaaaaaaa:””””””
Dicky, Afif, rahmet, Dani sini peluk duluuuu{}{}{}{}
Kekalahan kelompok 1 berimbas pada penampilan anggotanya.
Terutama bagi Dicky. tampil sebagai opener di putaran 2 membuatnya agak
“nanggung”. Kaka Radit pun meragukan apakah Dicky benar-benar telah menyelipkan
teknik impersonate dalam materinya apa belum. Huh, disitu saya merasa sedih.
Dan, benar saja. Dicky tak seberuntung teman-temannya yang
lain. Tema “buruh” tak mampu mempertahankannya lebih lama di panggung SUCI 5.
Terpaksa, ia harus pulang. Meninggalkan semua kenangan, nyanyian dan yang pasti
goyangan. Balai kartini menangis sejadi-jadinya. Seluruh air mata komika
tumpah. Yang menonton dirumah pun turut gamang. TV TV dipecah. Dan seluruhnya
berlarian keluar rumah tanda turut berduka. Eneng, jangan tinggalkan kitaaaa L
Secara pribadi, jujur gue galau. Gue sempet nangis malam
itu. Dicky adalah komika yang paling gue dukung untuk menjadi juara SUCI 5.
Bagiku, show 9 saja tidak cukup bagi komika sekelas Dicky. tapi ya sudahlah,
eneng, bunda, baik baik di rumah yaaa. Love you^^
Salam ahay!!!
Show 10
Show sudah kesepuluh. Komika tinggal 7. Balai kartini pun
kini meradang sepi dan dihati memuncak rindu. Ooohhh ohhhh~~~
Sepi? No way?!
Balai kartini rame paraaaahhhhh. Selain para penonton yang
emang setiap minggunya rame. Komika yang datang dan tampil pun tak hanya 7.
Diluar ekspektasi yatooo?
Kenapa ga hanya tujuh? Ya, karena aku cinta kamuuu. Eh bukan
bukan, tapi mbaknya yang dibelakang(plakk!). pasti kalian udah menerka-nerka.
Malam apakah ituuu? Yaa, malam jumat lah! Mau pura-pura amnesia yaa, SUCI 5
tayang di TVnya hari apaa-__-
Yesss, malam itu adalah malam call back. Call = memanggil ;
back = kembali , callback : memanggil kembali. Ingat! Call back ini sama teknik
call back beda yaa.
Siapa yang memanggil? Kru kompas lah. Siapakah yang kembali?
3 komika yang udah close mic : Rahman, Kalis, Wira. Ah sudahlah gak usah
berlama-lama. Jadi gini, malam itu selain ada 7 komika bertahan yang tampil,
ada pula 3 komika yang udah close mic tapi dipanggil lagi. 3 komika yang
dipanggil malam itu adalah 3 komika dengan hasil vote tertinggi yang diadain
kru kompas di media sosial. Nah, 1 diantara mereka bakal kembali lagi nih ke
balai kartini minggu depan aliasnya gabung sama 7 komika yang bertahan. Istilah
kerennya dapet wild card lah. Waaaa bakal seru nih. kira-kira siapa yaaaa?
Satu kenyataan yg harus gue terima malam itu : Dicky ga di call
back. Yaudah gapapa, mungkin vote nya kurang
*barunyadarkaloguesendiriajakagakngevote*, eh.
Siapapun yang di call back. Gue mah gak ada masalah. Yang
jelas malam itu, gue bener-bener terhiburrr. Semuanya kompor gasss! Baik komika
7 besar, maupun komika call back seluruhnya petjaahhh!!! Gue dan kaka Radit
mengakuinya :v
Tema yang diusung di show 10 alias show call back ini adalah
persahabatan + niruin gaya komika yang di call back, dengan kata lain
impersonate lah(ini jawaban dari pembahasan show 9 tadi wkwk). Tema ini khusus
buat yang 7 besar. Buat 3 komika call back temanya gak jauh-jauh dari call back.
Intinya malam itu serba call back lah.
Sahabat? apakah itu?
*nunjuk penonton*
Wait,wait,wait, buang semua tisu yang ada disekitar kalian.
Percuma! Gak guna! Malam ini gak ada air mata gaes, santai ajaa. Kenapa? Ya
karna gak ada yang close mic. Seneng banget yatoo?
Terus yang di call back tiga tiganya? Kalau itu sih
pengennya hiks hiks. Tapi gak mungkin, karena ada hati teriris dibalik orang
humoris(halah!)
Dan, ucapkan selamat datang pada....
*balai kartini hening*
Allahu akbar!!
Seketika pendukung Kalis yang biasanya enggan menampakkan
diri mulai bermunculan. Mereka tak peduli dibilang ria. Saking senangnya.
ihirrrr selamat datang qaqa qalis qeras(?) :””
Buat mas Wira sama ayah rahman tetep semangat yaa!!
Show 11
Busett, kok banyak tentara gitu ya di balai kartini. ada
kerusuhan? Apa basis rahmet berulah lagi? Holigannya Afif? Apa ada teroris?
Teroris mah emang ada, kan kemarin barusan di call back(baca: Kalis) tok, tik,
tok tik.
Balai kartini aman kok gaes. Banyak tentara nya ya karena
tema show 11 ini tu militer. Bahasa tanah abangnya : military challenge. Ada
yang spesial di show 11 ini. para komika tampil sebanyak 2 putaran. Tapi ada
yang beda dengan show kali ini . bedanya yaitu putaran pertama para komika
tidak tampil di balaikartini melainkan di markas TNI yang tentu saja ditonton
puluhan TNI. Ngeri banget kan ya? Udah ngelawak di markas TNI, ditonton puluhan
TNI, ga lucu bisa-bisa suruh push up 100x, kan bisa-bisa rahmet langsing, Indra
tinggal tulang belulang, Kalis tinggal jenggotnya doang wkwk
Cobaan tak cukup sampai disitu. Para komika juga merasakan
kerasnya dunia militer ini yang kita bisa lihat dari vt vt mereka. Ada yang
suruh melata yang diatasnya ada kawat-kawat tajam lah,disuruh lari, disuruh
makan-makanan bergizi, eh. Ya pokoknya gitu lah. dan asiknya di vt mereka itu
mereka pada pakai pakaian TNI. Ahay banget kan yaaa. Jadi tambah cintaaaa~~
Setelah tampil, para bapak bapak TNI mempunyai kesempatan
buat milih salah satu diantara mereka yang dianggap paling lucu untuk menjadi komika
terfavorit. Dan, Indonesia memilih ....
RAHMET!!! *lagu we are the champion diputer* cepet nyusul
mereka ya met, jadi TNI J
Setelah putaran 1 usai, kini saatnya beranjak ke balai
kartini. bahasa kasarnya putaran 2 akan segera dimulai. Dan di putaran kedua
ini, gue gak akan pernah lupa sama materi Rigen saat itu. sumpah, Keren banget!
Pecah gokil kompor gas!!!
Bagi kalian yang nonton, pasti sebagian besar dari kalian
beranggapan sama kek gue. Sebenernya sih sederhana, Cuma ngomongin marketingnya
penyanyi tulus yang bagus. Bikin penasaran katanya. Mau penasaran juga? coba
deh cek lagu tulus yang judulnya gajah. Penasaran ga?
Tapi sumpah lucu banget, agak bingung sih kalo
mentransformasikannya kedalam tulisan. Yaaa pokoknya gokil deh. Sampe bingung
mau ngomong apa—“
“setidaknya punya
tjjjhhh pluuhhh twwwnn......” tuh kan bingung nulisnya L
Rahmet juga gokil sih di show ini ini. yang paling aku
seneng itu waktu dia diremehin sama pedagang pas mau beli petasan. Kurang lebih
gini nih percakapannya :
Rahmet : “bu, petasan ini berapa?”(nunjuk yg paling gede)
Pedagang : “yang itu MAHALL!!!” (pake muka ngeselin)
Rahmet : LHA TERUS KENAPA?! GUE TANYA HARGANYA!!!! BUKAN
MAHAL ENGGAKNYA!!! (mukanya tambah ngeselin)
Hebat! Mungkin yang dikata Rahmet ini ada benarnya.
Seringkali kita meng underestimated orang lain. Padahal kan? yagitu. Intinya
keren banget Rahmet malem ituu. Satu lagi, basis Rahmet rame malem itu.
pacarnya dateng juga. asek asek~~
Oh ya hampir lupa. Selain 8 komika yang tampil, ada juga 3
dari TNI yang berstand up loh. Keren banget kan yaaaa..
Ah seru banget kan malem itu? sebenernya sih gak rela ada
yang close mic. Tapi ya mau gimana lagi, ini kompetisi broo. Dan akhirnya, yang
harus pulang malam itu adalah....
Horehoh/herihore atau siapalah, yang jelas manusia tak
berleher di SUCI 5 yang pulang malam itu. bang, salam buat istri sama anaknya
yaaa. Kalau lagi kangen, jangan manggil neng Dicky lagi(eh!)
Show 12
Tegangan cinta tak dapat dihindar lagi
Kala nanannanana ASTUTI !!!
(Nanannanaana = pengganti lirik yang gatau._.)
Lagu tersebut tiba-tiba berkumandang di balai kartini. Agung
hercules dengan barbel kesayangannya berlaga memamerkan kebolehannya di bidang
tarik suara diatas panggung SUCI 5. Gue shock, bibir gue pecah-pecah. Pertanda
apa ini?!
Namun, kekhawatiran gue perlahan memudar saat Pandji dan
David menerangkan bahwa kedatangan Agung Hercules di balai kartini adalah untuk
dibakar para komika. Kembali lagi, dibakar disini bukanlah arti sesungguhnya
melainkan istilah pengganti dari ‘roasting’. Yess, Agung Hercules merelakan
diri untuk diroasting 7 komika yang tersisa. Selama 49 menit hatinya siap-siap
dipanaskan oleh Afif, Barry, Indra, Rahmet, Rigen, Dani dan Kalis. Entah, hanya
panas atau sungguhan terbakar hanya mas Agung yang merasakan.
Kalau boleh gue jujur, semua komika lucu. Semuanya kreatif
ga ketulungan. Ada aja yang jadi bahan buat mengolok-olok mas Agung. Ga penting
sebenernya, tapi okelah buat mengocok perut. Dan gemesnya lagi, ekspresinya mas
Agung tu lho bikin geli. Nyengir, kadang kayak sewot gitu, kadang malah ikut
ketawa. Duhh, ga mempan kayaknya deh membakar mas Agung. Dia terlalu kuat. Eh kalian pikir Agung Hercules itu kuat?
Enggak! Ada yang lebih kuat...
Siapa? Feni Rose! Karena dia mampu mengangkat hal-hal tabu menjadi patut dan layak diperbincangkan.
Siapa? Feni Rose! Karena dia mampu mengangkat hal-hal tabu menjadi patut dan layak diperbincangkan.
Ada yang ga ketawa pas Indra ngomong itu? kalau aku sih
pasti ngakak.
Afif juga tak kalah bikin kram perut. Entah kenapa bawaannya
pas Afif cerita kalo mas Agung ngontrak dideket rumahnya, punya tempat fitness
yang murah meriah, sampe pas jalan ngelewatin lengkong sempit sampe dadanya
sama dadanya mas agung nempel, itu sumpah gokil banget. “woi! setan lagi apa lu?!” *hening* “Be, ini Hercules tanah abang!” . udah pasti ngakak aku nihh wkwk
“Bracuuu bracuuu
bracuu! comic 8 mah tanpa Agung Hercules juga udah lucu” anjirrr ngenaa!
Gue nyari di google
Agung Hercules, eh gak ada yang muncul... orang belum gue enter!!! Untung
aja barbel nya mas Agung belum melayang ndra. Bocor bocor dah tu palaa.
Oh iya, saking bergairahnya Rahmet dalam meroasting mas
Agung, ia sampai mendapat julukan loh. Mas Agung bilang Rahmet itu ada
sigkatannya: gaiRah Metal. Wkwkwk bener sih mass :V. Tapi Rahmet gak mau kalah
dia juga ngatain Agung Hercules kayak Wiro sableng haha impass!
Kalian tahu gak, Agung
Hercules itu ternyata Sarjana Pendidikan. *balai kartini tepuk tangan,
bangga ceritanya* KENAPA LO TEPOKIN! MAU
JADI APA DUNIA PENDIDIKAN KITA KALO GURUNYA KAYAK GITU!!! Ini juga ulah si Rahmet
nih.
Ngakak belum abis, udah mau sedih aja nih. biasalah close
mic. Dan, ucapkan selamat tinggal kepada...
ASTUTI!!!
Eh,eh bukan. Barry iya Barry. Duh bang, pulang naik motor
ya? Bisa bawa pigura nya gak? di paketin aja gih hehe (close mic sempet juga
ngelucu bang. Niatnya sedih malah ketawa kan wkwk)
Walaupun close mic, gantengmu gak akan close kok bang. Hihiw
Show 13
Tema Kesehatan dipakai dalam show 13 kali ini. para komika
seketika menjelma menjadi penyuluh kesehatan. Tak hanya ber stand up, lagi-lagi
mereka juga bermain sketsa. Yang pasti sketsanya tersebut juga tak jauh-jauh
dari kesehatan.
Sketsa nya lucuu. Jadi gini, Dani jadi yang sakit, Afif
abangnya, Indra jadi dokter, Rigen jadi penjual kursi roda(ini sumpah ga
penting! Wkwk), Kalis, Rahmet jadi apa lupa. Pokoknya ketawa guling-guling lah
kalo kalian nonton. Ga percaya? Gue apalagi haha.
“eh ada apa ini sepi
sepi?” dokter macam apa yang ngomong rame aja berubah jadi sepi.
Belum lagi pas Rigen nawarin kursi roda. Gilaaaa! Mana ada
kursi roda yang pake knalpot? Ini gue yang gila apa gimana sih sebenrnyaa.
Pusing pala adeeek bang :’(
Dani malah blak-blakan ngaku nggodain mamanya Afif. Ape lu
kate? Duh kasian banget sama mamanya Afif. Udah ditikung sama kaka Radit karna
kaka Radit mau ngerebut papanya(di show sebelum”nya), dipanggil sayang sama Indra,
suka miris dengernyaa. Mamanya Afif, sini peluk duluuu. Sekalian anaknya juga
boleehh wkwk
Sudahlah tak usah berlama-lama. Langsung aja ke part paling
menyedihkan di setiap show. Yaaaa benerr! Close mic. Ada show, ada close mic.
Ketawa-tawa 2 jam, menyisakan 5 menit untuk tertunduk sebentar.
Seketika holigan tanah abangnya Afif tertunduk lesu. Mamanya
ikut-ikut, aku juga, eh. Bye abang tanah abang kesayangan warga jakarta dan
sekitarnya. Selamat tinggal palang pintu kesayangan. Love youuu :* belajar EYD
lagi hayuukk bang :”
Show 14
Show 14, emmm apaya. Kudu cerita dari mana nih? dari mata
turun ke hati? apa dari kemarin sampe 2 minggu kedepan?
Hmm, di show 14 ini jujur saja gue gak terlalu fokus sama
penampilan para komika. Bukan, bukan karena mereka gak lucu. Tapi karena banyak
yang lebih mengejutkan di show 14 ini. kenapakah? Yaaa, masing-masing komika
didatangkan surprise mistery guest dari kompas.
Penasaran? Sini dikupas satu-satu.
Rahmet. Ketika mistery guestnya Rahmet datang ke atas
panggung, seketika tawa penonton pecah. Pasalnya, yang datang ini bukanlah
orang biasa. Orang sakti, artis, penyanyi mah kalah tenar sama beliau. Beliau
memang baru sekali itu datang ke balai kartini. Untuk berdiri diatas
panggungnya saja, mungkin beliau tak pernah bermimpi untuk itu. Namun, Rahmet
secara tak langsung mengenalkan beliau ke seluruh pelosok negeri. Setiap minggu
ia hampir selalu menyebut namanya. Melibatkannya dalam setiap materi yang ia
pentaskan. Bersama Pape, Kolai, Cimeng dan Cibing tentu saja. kalian pasti sudah
tak sabar nama ‘beliau’ misterius ini disebut. Yhaaa Tepat sekali!
Beliau adalah CONG LI! Ada yang belum kenal? Huh, mungkin
kalian nonton SUCInya kurang malam :”) ayo kenalan. Bapak guru lho ini. Ngakak
parah aku meettt, bisa-bisanya nama guru sendiri diubah jadi Cong Li. Apaan
cong li? Bencong pinggir kali? Zzzzzz:o
Indra tak kalah mengejutkan. Ia kedatangan tamu yang tak
pernah disangka-sangka. Bukan teman, bukan kerabat hanya saja mereka memiliki
passion yang sama. Bedanya, yang satu beneran ngejar passionnya, yang satu cuma
ngaku-ngaku aja. Satu-satunya tamu cantik malam itu : Jenifer Aiko. Pesulap
jebolan ajang pencarian pesulap stasiun TV sebelah. Apakah Indra senang?
Yaiyalah. Pake modus pegang-pegangan tangan lagi. Harus sedih apa seneng nih?
uu
“kita adalah sepasang
blebblebbyuu” ini bitnya Indra yang bikin gue darah tinggi malam itu.
beneran deh.
Rigen. Malam itu ia merasa ketidakadilan. Rahmet
dipertemukan oleh gurunya, oke mungkin mereka jarang ketemu. Indra dipertemukan
oleh Jenifer Aiko, tau sendiri lah Indra seneng banget sulap, PAS! nah, kalian tau Rigen kedatangan siapa? bener
banget! Tamunya dia itu temen kosnya. Dimana surprisenya!!! Ga seneng, malah
marah marah tuh Rigen. Emang dasar Rigennya aja sih—“ peace:v
Dani kedatangan sohib karib yang paling setia padanya
sepanjang masa. Udah tau lah dia siapa?~ jujur gue kagum banget sama sahabatnya
Dani ini. ah, andai saja aku juga memiliki sahabat sesetia itu
#kebablasanmalahjadinyacurhatinihikshiks
Jika Rigen merasa ketidakadilan malam itu, lalu nasib Kalis
ini disebut apa? tertindas? Tersisih? Tak dianggap? Ter call back? Rigen
harusnya masih bersyukur masih ada yang menemuinya malam itu. nah, Kalis? Siapa
yang datang? gak ada. Lalu? Indra, Rigen dan Rahmet yang datang padanya waktu
itu. untuk membuatnya tersenyum? Boro-boro! Mereka malah ngejekin Kalis. Serius
dah. Hmmh, harusnya kau kerahkan semua pasukan KalisKeras mu bang. Ah, andai
saja... sebagai komika yang tak dianggap Kalis
hanya bisa mencoba mengalah menahan setiap amarah~~ begitulah kira-kira
soundtrack bagi Kalis malam itu.
Apakah cobaan bagi Kalis cukup sampai disitu? ENGGAK!!!
Malam itu, ia dinyatakan harus enyah( lagi) dari Panggung
Balai Kartini Ahay, eh. Ia close mic kedua kalinya. Dan ketahuilah wahai
saudara-saudaraku, ia pun mengukuhkan diri sebagai yang paling banyak dipajang
di post gue ini. keren banget lu bang! Gak sia-sia belajar jadi mafia selama ini--,--
Jangan menangis
ka...lis, ini hanyalah cobaan Tuhan, tabahkan hatimu demi ibuu, itu surgamu itu
surgamuu, itu surgamuu~~ (yaelah ada yang sedih malah nyanyi :”))
Show 15
Lagi-lagi show ini dilakukan dalam 2 putaran. Tema yang harus Rahmet,
Indra, Rigen dan Dani bawakan malam itu adalah Jakarta dan Puasa. Karena
kebetulan show 5 ini terlaksana di bulan ramadhan sekaligus berdekatan dengan
Hari Ulang Tahun Jakarta. Waaaa keyen keyenn
Putaran pertama adalah mengenai Jakarta. Yang paling aku
seneng di putaran ini yaitu para komika memakai pakaian adat betawi. Keliatan
ganteng ganteng semua deh
Ritual sebelum komika tampil adalah pemutaran vt. Dan vt vt
tentang Jakarta ini sumpah bikin geli sekalii. Ada yang di jalan hampir
kesempret cabe-cabean malah dimarah-marahi lah. adajuga yang marahi cabe-cabean
malah dianya sendiri juga goncengan bertiga alias jadi terong-terongan. Jan jan
payah tenan wkwkwk.
Dani jadi joke 3 in 1 yang biasanya nyegat di jalanan
protokol ibukota gitu. Tapi bedanya Dani itu buy one get one aliasnya dapet
bonuss. Itu lho temannya yang setia banget ngikutin dia. Keren kan! kalau Indra
tambah konyol lagi. Dia sok sok an nasihatin kalo nyebrang itu lewatnya
jembatan penyebrangan. Nah, si Indra pingsan. Tapi emang sih gue akui, yang
dibuat syuting vt itu jembatan penyebrangan apa jalur pantura? Jauh benerrr L
FIX tema Jakarta anggap aja dah selesai ya. Oh ya, lupa
nyelipin, Dani waktu tampil pake media yang oke banget lho. apaantuh? Yess
Foto. LHAKERENNYADIMANAAA?? Di fotonya itu terlihat ada motor nyabrang jalan
raya lewat jembatan penyebrangan. KEREN? Iya, kapan lagi coba. HMM, BENER SIH
KEREN. *hening*
Tema puasa tambah gokil-gokil sebenernya tapi kalo dijelasin
panjaaaaanggg, gak kelar-kelarr. Cuma yang masih nempel di otak itu waktu punch
line nya Indra tentang ikan yang dipancing lagi main bedug itu lhoo. Gaququ
tenan mass :’( ikannya dosa apa coba, sampae kamu kutuk bisa mukul beduh kek
gitu? Jawab mas jawab!!! Emosi sendiri deh^^
Stop emosi! Puasa saatnya menjaga hati. temanya aja puasa,
masak emosi masih dipelihara? Oke deh, stop emosi. Tapi kini giliran Dani yang
emosi. Eh bukan deng, Dani gak emosi kok cuma rada shock aja, soalnya dia harus
close mic malam itu. Sama sih bang, aku juga shock.
Malam itu, show 15 adalah malam terakhir adanya komika yang
close mic. Karena??? Pasang telinga, pastikan didalam telinga anda ada gendang
telinga supaya bisa mendengar. Karena?? Setelah ini GRAND FINAL SUCI 5!!!!!
Yeeeee, akhirnya post ini mau kelar jugaaaa.
SUCI 5 ini beda dari SUCI sebelum-sebelumnya. Kalau biasanya
peserta grand finalis cuma ada 2, sekarang 3. Rahmet, Indra dan Rigen masingmasing
telah mengunci tiket grand final tersebut. Udah gak sabar kan pengen baca
ulasan tentang grand finalnya kayak apaaaa?!!!! Stay tune!
Dan, berikanlah penghormatan yang setinggi-tingginya untuk
komika hebat asal malang yang pantang menyerah ini : DANI.
Walaupun gak masuk 3 besar. Tapi Indonesia sudah tahu kok
bang, kau ini hebat. Hebat banget. Disaat yang lain terpuruk akan
kekurangannya, kau malah melawan arus itu. kau berhasil membuktikan kepada
dunia, bahwa orang yang memiliki kekurangan juga layak dan pantas
diperhitungkan. Standing applause. Terharu.
REUNI SUCI 5
“Selamat malam balai
kartini jumpa lagi di SUCI 5 dalam reuni”
Yihaaaa, awalnya gue nebak malam itu SUCI 5 bakal berakhir
aliasnya grand final, eh ternyata malah temen-temennya grand finalis yang
nongol. Seneng banget kan yaaa, kapan lagi bisa nonton Dani, Kalis, Afif, Heri,
Barry, Dicky, Tomy sama Wira di panggung ini. di Balai Kartini. di Kompas TV.
Aahhh jadi maluu^^ Yess 10 besar SUCI 5 kumpul lagi. Senangnya hatiku turun
panas demamkuuu(salah fokus)
Kalian merasa aneh gak sih, gue nyebut 10 besar tapi yang
gue sebut+3 grand finalis totalnya jadi 11. Ya gak? Kalau merasa, masa kecil
anda penuh perhitungan. Yaa gue gak lagi salah. Yang gue sebut benerr. Yang
salah itu KALIS. Lagi-lagi Kalis, apa perlu fotonya gue pajang lagi? gue takut
disangka muridnya entar. Gue takut disangka anak hits hehe
Ketahuilah wahai saudaraku sekalian, kenapa kesalahan ada
pada Kalis? Ya karna dia di Call back. 8 besarnya jadi 2 kali. Show di SUCI
jadi tambah banyak. Udah ngerti? Tik,tok, Bang Kalis, jangan lupa sholat
yaaa:>
Malam itu, untuk kali pertama om Indra komentar kompor gas
ke Tomy. Ya gue akui sih, dia pecah banget malem itu. harusnya dulu dulu begini
bang :’)) Tomy lucu banget pas dia ngebahas komentar-komentar pedas di youtube
tentang stand up nya. “garing lu! Gak
malu apa lu! Mati aja lu!” kebayang kan gimana gaya babap ngomong ini.
Gokil sekali sumpaaahh. Terus bit nya tentang pasar kaget juga bikin perut gue
aerobikan. Lah gimana enggaa. Orang gaya nya gitu gitu banget sih. PASARR!!!! ALHAMDULILLAH ADA YANG BELIII
*sambil jongkok* geligeligeliii *muteralababapp
Ada satu kata dari Afif yang menggelitik di telinga. Yaps, ‘abang-abangan
gue’. Bagi kaka Radit abang-abangan itu adalah beberapa cowok dewasa yang
menjaga kita dengan tulus dan menyinari kita dengan kasih sayang. Ini yang
polos siapaa? Yang dipolosin siapaa? Puciingg pala barbell~,~
Kalis dan Afif tengkaarrrr!!!! Wah seru tuh. Holigan vs KalisKerass.
Menang siapa yaaaa? Gatau, di cut kayaknya deh. Padahal kepo!!! Puciingg pala
kepoo~,~
Kehadiran eneng di panggung SUCI malam itu.... lumayan lah.
lumayan sebagai obat kangen. Duh, eneng.... “eh
enak aja, lahan gue lo ambil!” sekitar 7 minggu gak liat, ternyata sama aja
yaa. Cucokk! Tapi saya sukaaaa~~~
Ada yang spesial lagi di reuni kali ini. Dicky dan Wira
mencoba alih profesi jadi pembawa acara. Pas! pantes! Kalo kata Feni Rose, yang
satu sok sok jijayy yang satu jijayy beneraan, tapi ya... emang sih. Gokil bett
merekaa. Ah, jadi tambah kagum...
“Jumpa lagi di
PARADISEE Pantauan Ramadhan Bersama Dicky Wira Sore-sore”
oh iya selamat ya buat Indra yang dapaet gelar komika pershabatan :*:*:*
UNCENSORED
Perlu dibahas gak nih? sebenernya sih banyaaakkk. Tapi yaaa
berhubung kalian udah gak sabar pingin baca ulasan tentang grand final mending
ini di skip aja kalik yaa. Ini cuma ulasan-ulasan perjalanan SUCI dari awal
kok. Hal-hal unik serta yang hal-hal yang biasanya disensor kini dibuka
abis-abisan. Seru sihh, tapi rela gak mau cepet cepet baca ulasan tentang grand
final?
GRAND FINAL SUCI 5
9 Juli 2015. Hari istimewa. Hari yang gue tunggu-tunggu. Ada
apa dihari itu?
Entah kenapa antusias gue membara sekali saat itu. Sebuah penantian
akan penentuan juara SUCI 5 telah membuncah hingga gue sakit kepala. Beneraann!
Pas sahur, keingetan Rigen. Jam 12 siang mikir Rahmet lanjut puasa apa kagak. Pas
Buka ga pengen makan malah pengen streaming Indra. Duh parahh! Apakah gue
sakit? Jangan-jangan sakit jiwa? Keknya sih iya._.
Hingga saat yang dinantikan tiba. Jam dinding telah menunjukkan
pukul 21.00 WIB. Stand Up Comedy Indonesia season 5 akan segera tayang... di
tipi. Alhamdulillah, rejeki anak sholeh
Grand final ini sangat semarak. selain tentunya ada 3 grand
finalis yaitu Indra, Rahmet dan Rigen, hadir pula para komika dari SUCI SUCI
terdahulu. Siapa sajakah? Entar ajaa, bakal dibahas kok santaayyy.
Host nya pun juga spesial. Awalnya gue kaget, soalnya pas
opening yang jadi host itu Pandji dan kaka Radit. Pertanda apa ini?! Malah kayak
SUCI 1 yatoo? Kalo kaka Radit jadi host, juri nya berkurang dong? Apa kaka
Radit ndobel? Heei Radit kurang duit lo? Kalo
yang ini kata-katanya si eneng hihiw
Kekhawatiran gue gak kejadian kok. Kaka Radit tetep jadi
host. Pandji tetep pasangannya sama David. Cuma... ketambahan 1 lagi tuh. Clue nya
dia ini jebolan SUCI 4. Unyu-unyu. Perutnya six pack(boong!), ganteng, terus
kalo ngeblank suka bilang yang aneh-aneh. Kayak gini nih : “aku sayang kaliaaaannn, kalian sayang aku ga seeehhh” wkwk udah
ketebak kan?
Dan, jangan pernah sekalipun ngajak ngomong dia pake bahasa
Thailand. Bakal dijabanin sumpaaahh. Dan pasti ujung-ujungnya kalian yang
puyeng :”(
Dia adalah ... HIFDZI KHOIR!!!! Yaay siang siang aku sayang
kaliaaannn{}
Oke, fokus ke grand finalis lagi yaaaw. Jadi gini, grand
final kali ini akan dilalui grand finalis dalam 3 putaran. Aturan tiap putaran
kurang lebih seperti ini:
Putaran 1, ketiga finalis harus meroasting kedua finalis
yang lain.
Putaran 2, tema bebas hanya saja para finalis diwajibkan
tampil dengan menggunakan media. Entah foto, entah video, entah pacarnya dibawa
keatas panggung juga boleh. Sayangnya gaada yg gitu:(
Putaran 3, cukup bikin migrain. Karena apa? Dalam waktu 7
menit para finalis kudu berstand up dengan 6 teknik jadi satu. Call back,
riffing, rule of three, impersonate adalah beberapa diantaranya. Tema pada
putaran ketiga ini adalah juara.
Perputaran masing-masing 7 menit. Kalau dikali 3 jadi 21
menit inilah 21 menit paling berarti bagi Indra, Rahmet dan Rigen selama hidup.
Laga hidup mati. Tapi, alhamdulillah setelah 21 menit tersebut berlalu mereka
masih sehat wal afiat tanpa kurang suatu apapun. Yaiyalah!
Oh iya, sebelum mereka tampil. Mereka melakukan sedikit
performance bersama 16 besar komika SUCI 5 yang lain lho. Sederhana saja,
masing-masing dari mereka memiliki 4 pengikut yang ngakunya sih mendukung salah
satu dari mereka. Gini nih kurang lebihnya(fokus yg bawah!) :
Dan saat itu pertama kalinya aku lihat eneng dicky tawuran. Bawa
batu bata segala lagi. Duh, neng, masakan dirumah udah mateng? Wkwk
Dan untuk pertama kalinya aku menyadari betapa emasnya suara
Rigen. Dia nyanyi bagus bangett. Diiringi gitarnya afif dan puisinya wira
tambah bikin klepek klepek. Dan, aku mau nanya, itu Anjas sama Kalis ngapain? Jadi
cocuitt bangeettt^^
“Temanya star wars
karena hidup ini indah” YAELAHH APA HUBUNGANNYA NDRAA!!!
Duh ketiga tim ini gada yang benerr. Kayaknya Cuma Dani deh yang
paling oke. Liat aja!!
....tik,tok,tik,tok....
Oke, kita mulai saja ke putaran pertama. Oh ya, sebelum ke
finalis pertama yaitu Rahmet. Dodit tampil dulu loohh. Ada yang lupa sama
Dodit? Selamat malam para kerabat..
Rahmet meroasting Rigen dan Indra. Lagi-lagi dia bawa-bawa
nama temennya. Siapa? Kolai. Katanya kolai itu temennya yang paling oon. Ya gitulah
dia bawa-bawa si kolai buat ngeroasting Indra. Katanya si Indra lebih oon dari
Kolai. Duh, ndra sabar ya :)
Sekarang giliran Indra. Katanya : gue sama Rigen udah bareng-bareng sejak dulu. Sejak kita gak lucu
sampe kita berdua bisa berdiri di panggung ini. Terus sekarang kompas minta gue
ngehina Rigen? Enggak! Gue nggak bisa! Gue lebih milih mundur *indra mundur
beberapa langkah* mundur baru bisaa..
Lo tau ndra, gue dah nyiapin golok lho dari rumah. Kzl kzl
kzl-__-
Rigen. Bagi gue dia yang paling pecah di putaran 1 ini. Yang
paling gue inget itu waktu dia mbandingin diri sama Rahmet dan Indra, kira-kira
siapa yang cocok gitu buat jadi host. Indra katanya gak cocok karna dia
ngomognya belibet. Nah, rahmet kata dia suaranya fales. “selamat malam gue rahmeEeEettt”
Kalo ngomongin suara. Bener sih, Rigen yang paling mumpuni. Kompor
gas!!!
Putaran 1 usai. Perjalanan mereka diulur lagi. Kini giliran Dicky
dan Wira yang menguasai panggung Balai Kartini. Biasaaaa, mereka bermain
sketsa. 3 finalis ikut bermain bersama mereka. Setelah sketsa usai. Giliran Dicky
ber stand up. Ia bercerita tentang pengalaman pertamanya facial. Gada topik
yang lain apa neng? Hehee
Putaran 2 siap dimulaaaiii!!! Para finalis menyiapkan mental
kembali. Urutan di putaran 2 kali ini adalah Indra, Rigen dan Rahmet.
Saat Indra tampil panggung balai kartini disulap bak
kamarnya. Rigen diujung stand up nya ia menirukan gaya khas para komika yang
menurutnya berhasil memikat karena kekhasannya. Ada Dodit, Dzawin, Babe dan
yang paling mengharukan adalah saat dia menirukan Indra dan Rahmet. Mungkin dia lupa saat itu mereka adalah
lawannya. Ah, itulah juara yang sesungguhnya. Selamat malam gue rahmeEeEEeeett!!! Rahmet ga usah ditanya, dia
sangat ciamik di putaran kedua.
Setelah putaran kedua. Kini para tamu yang unjuk gigi. Tamu yang
tampil saat itu berstand up tentang ramadhan. Dzawin, Kalis dan Muslim yang
saat itu diberi amanah untuk tausiyah ala kadarnya di balai kartini. Dan gue
akui, mereka memang ahli di bidang ini. Subhanallah^
Memasuki putaran ketiga. Putaran terakhir di grand final. Sekaligus
terakhir kali Rigen, Rahmet dan Indra berstand up di panggung balai kartini. Mungkin
di SUCI selanjutnya mereka tampil lagi, tapi sebagai SUCI 5 inilah detik-detik
terakhir. 7 menit paling bersejarah. 7 menit yang penuh pertumpahan darah.
Tema juaraa... hmm ,juara, apakah itu?
Menggunakan 6 teknik dasar? Siapa takut!
Gue emang ga ngerti tentang teknik stand up. Tapi okelah mereka
jago-jago. Dan semoga saja masing-masing dari mereka ga ada yang melewatkan
salah satu teknik tersebut.
Yang paling menggelitik di telinga gue itu saat Rahmet
dengan polosnya ngaku kalau sebelum grand final ini dia dibawa ke dukun yang
ada di Banten. Katanya sih biar juara. Itu beneran met? Ya ampun segitunya. Dan
ternyata dukunnya itu Babe Cabita! Gue shock. Tapi akhirnya gue sadar kalo Babe
ga mungkin jadi dukun yang begituan, mungkinnya jadi dukun beranak(eh
bercanda!)
Dan yang masih jadi pertanyaan. Kenapa di putaran ketiga ini
Indra minta maaf? Itu ga perlu ndra. Menang ngga itu masalah belakangan. Duh, mau
ketawa jadi sedih kan. Hikshikshikss
Seluruh putaran selesai!
Lupakan segala yang terjadi di setiap putaran. Kita senang-senang
malam itu. Walaupun gue nonton dirumah tapi gue tetep nikmatin kok. Nikmatin banget
malah. Dah, Rahmet Indra Rigen istirahat dulu gih. Terimakasih untuk 21 menit
ini. Apapun hasilnya kalian tetep juara.... di hati aku!!!
Eh sebelum ke tamu-tamu yang akan hadir selanjutnya. Gue mau
ngutarain perasaan gue nih. Tentang ketiga grand finalis ini. Jujur, ketiganya
gak ada yang gue dukung buat jadi juara. Kok gitu? Bukannya gak ada yang gue
favoritin, tapi karena mereka favorit gue semua. Sumpah. Ini gak peres. Jadi ya
gue pasrah aja siapapun yang jadi juara. Rahmet oke, Rigen oke, Indra juga oke.
Pokoknya semuanya oke. Yang jadi juara berarti yang lebih beruntung aja dapet
mobil. Yang juara ketiga juga bukan berarti gak lucu. Rejekinya emang segituu. Dah,
positif thinking gaess!!!
Dan slentingan kabar yang beredar di masyarakat tentang SUCI
5 ini yang katanya gak sebagus SUCI SUCI yang lain, gue sih cuek aja. Gue seneng
kok sama SUCI 5 ini. Kalian mah ngomong apa aja terserah, toh kalian juga belum
tentu bisa kan kek mereka? SUCI limaaaa...... ahay!
Dah kembali lagi ke tamu-tamu yang sepertinya adalah tamu ‘terakhir’.
Sekarang tema bagi tamu-tamu ini adalah mudik. Dan yang unjuk gigi adalah....
komika komika antar kota antar provinsi. Loh kok gitu?
Boris, David, Abdur dan Dodit. “hmmh rigen followersnya 5000. Hellow! Ayo gaess di follow!”
lagi-lagi Dodit mempermasalahkan tentang followers. Tapi, alhamdulillah
semenjak itu gue langsung ngefollow @rigensih . makasih mas dodit sudah diingatkan
wkwk
Sudah. Selesai. Pertunjukkan malam itu habis. Kini tiba saat
yang ditunggu-tunggu: PENGUMUMAN.
SIAPAKAH JUARA SUCI 5? Apakah...
Atau
Saksikan setelah pesan-pesan berikut!
liat nih, ekspresi tegang mereka :
sebelum diumumkan. para host menthrow-back kembali komentar para juri terhadap penampilan ketiga finalis. Pada putaran pertama, Hifdzi yang bertugas membacakan komentar tersebut. setelah pembacaan, barulah tiba saat yang menegangkan.
juara ketiga jatuh pada.... (masih anget banget di telinga gue waktu host nya ngumumin ini. sampe detik ini pun gue masih aja deg-degan)
...
...
...
*hening*
INDRA !!!
selamat Indra berhak membawa pulang suzuki new thunder 125cc, uang 10 juta rupiah, paket berlangganan K-Vision dan 1 buah sepeda wim cycle. selamat bang. traktir friendmawan bisa kalik huehe^^
oh ya, sekalian aja nih di share hadiahnya. juara 2 bakal dapet suzuki new thunder 125cc, uang 25 juta rupiah, paket berlangganan K-Vision dan 1 buah sepeda wim cycle.
juara 1 dapet mobil karimun terbaru, uang 50 juta rupiah, paket berlangganan K-Vision dan 1 buah sepeda wim cycle.
ehm, info aja nih buat Rigen sama Rahmet. gue ini anak STM dan punya keturunan Bima. traktir napa! wkwk. canda candaa
lanjut, jantung gue berdetak lebih kencang dari sebelumnya. kini cuma ada Rigen dan Rahmet di panggung megah Balai Kartini.
David membacakan ulasan komentar ketiga juri di putaran kedua dilanjut Pandji membacakan komentar bagi mereka di puataran ketiga. deg deg deg deg. Dan juara 1 stand up comedy Indonesia season 5 adalah.....
RIGEN !!!!!!!!!!!!!!
air mata balai kartini pecah. Rigen sujud syukur. disambut pelukan dari Rahmet dan Indra. semuanya menangis terharu malam itu. pendukung Rahmet, Rigen dan Indra bersatu menyambut sang juara baru. sang juara dari Bima. Disini mental yang berbicara. karena sesungguhnya, mereka bertiga adalah juara.
selamat Rigen :))
selamat Rahmet :))
selamat Indra :))
duh, aku ga bisa berkata-kata lagi nih. mungkin foto ini yang mampu mewakili perasaanku
saya khurnia. selamat malam :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar