Rabu, 28 Oktober 2015

SUMPAH PEMUDA bagian dua

kami putera dan puteri Indonesia bersumpah, bertanah air satu : tanahnya terbakar, airnya tercemar

kami putera dan puteri Indonesia bersumpah, berbangsa satu : bangsa tipu daya, penguasa kaya rakyat diperdaya

kami putera dan puteri Indonesia bersumpah, berbahasa satu : bahasa penuh pencitraan




Indonesia, 28 Oktober 2015


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



bukan bermaksud memperkeruh masalah apa gimana. ini hanyalah imajinasi yang keluar tiba-tiba. 



ttd.
pemuda Indonesia yang masih percaya perubahan.

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL

27 Oktober 2015
harusnya kemarin
gapapa. daripada enggak ngucapin yato?
btw.....

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL !!!!

semoga kasih dan cinta blogger slalu bersemi di hati kita
SEMANGAT NGEBLOG!
SELAMAT BERMIMPI!


salam blogger dari sini:
blogger amatir yang hobi menulis tapi jarang menulis,
yang pengen jadi penulis tapi aksinya hanya pemanis

hidup BLOGGER!
hidup BLOGGER Indonesia!

satu GoBlog , BLOGGER jaya!!!!!




-hello, this is my passion-

Minggu, 25 Oktober 2015

catatan hati seorang diri



Aku pengen punya kakak COWOK

Aku iri sama bunga yang selalu dijemput kakaknya setiap pulang sekolah
Aku iri sama mawar yang pas ngekos makan dll nya ditanggung kakaknya
Aku iri sama melati yang kakaknya ganteng-ganteng
Aku iri sama anggrek yang kakaknya ‘geleman’ diajak selfiee
Aku iri sama tulip kakaknya jail tapi ngangenin
Aku iri sama kamboja yang kakaknya cuek tapi diam diam perhatian
Aku iri sama bugenvil yang kakaknya hobi ngelindungi adeknya
Aku iri sama air yang kakaknya selalu bikin baper
Aku iri sama tanah yang kakaknya yang enak diajak curhat
Aku iri sama udara yang kakaknya mau ngajarin adeknya ngerjain PR
Aku iri sama api yang kakaknya gabut gabut imut
Aku iri sama gunung yang kakaknya gak mau adeknya kenapa napa
Aku iri sama pantaiyang kakaknya ga rela kalo adeknya dinakalin
Aku iri samahutan yang kakaknya kalo naik gunung foto pake tulisan2 buat nyemangatin adeknya
Aku iri sama kebun yang kakaknya selalu nasehatin. Ga mutu sekalipun
Aku iri sama sungaiyang kakaknya gesrek
Aku iri sama laut yang kakaknya gokil
Aku iri sama bukit..... ciwi ciwi yang punya kakak COWOK
 
KAKAK KANDUNG COWOK!

Bukan KAKAK PEMBIMBING

KAKAK TINGKAT

KAKAK KELAS

KAKAK ASUH

KAKAK MENTOR

Apalagi KAKAK ADIK ZONE

BEDA TETEP BEDA

Pokoknya aku iri. Sejak SMP aku selalu memikirkan ini. selalu berharap ada keajaiban yang dapat mengubah posisiku. Tapi gak mungkin. Sudah takdir. Tadirku yang hanya bisa mendengar cerita bahagia mereka yang punya kakak cowok. Takdirku yang hanya bisa jadi pengamat. Perasa. Tanpa pernah mengalaminya sendiri.

Aku tahu aku gak sendiri. aku juga tahu, sebagian besar yang posisinya sama sepertiku(ga punya kakak COWO) juga merasakan gejolak yang sama. Aku tahu mereka juga iri. Walaupun ada yang irinya kalem, tapi yakinlah dalam hati mereka: Mereka tetap iri. Sama sepertiku.

Kalem ae ya ciwi ciwi tanpa kakak cowok. Tuhan itu adil. Mungkin kita memang ga seberuntung mereka yang punya kakak COWOK. Tapi kita bisa punya dan nyari sebanyak-banyaknya kakak kakak yang lain. Dan yang paling penting, ntar kalo dah punya suami jangan lupa program anak pertama cowok ya. Dan semoga dikabulin. Aamiin. Kenapa????? Supaya yang ngepost seperti ini Cuma aku. The one and only. Jangan ada lagi. Kasian :)

   

 

 


kapan ya bisa ngerasain hal hal seperti ini?
.
.
.
.
.
MUSTAHIL

PKM – B (Baper)



Plong plong plong
Sensasi plong!
Subhanallah alhamdulillah lailahailallah allahuakbar!
Terimakasih banyak untuk hari ini ya Allah.
20 September 2015 tak akan aku lupakan. Ruang c303 GKB Undip tercinta :*

Setelah sekian lama aku hanya memikirkannya dalam diam, membayangkannya dalam tenang dan memimpikannya dalam hampa, akhirnya segalanya tumpah hari itu. terlontar terbata dengan tatapan mata gamang tapi penuh harapan. makasih kak, terimakasih seluruh panitia EPA yang terlibat menyelenggarakan acara ini.
.
.
.
Jadi gini, hari itu ada seminar tentang PKM bagian 2. Kenapa bagian 2? Karena ini merupakan kelanjutan dari seminar yang dilaksanakan 1 hari sebelumnya. Sama-sama tentang PKM. Sama-sama di GKB. Bedanya, hari pertama aku gak ikut dan hari keduanya aku ikut. Kalo boleh ulang, pengen deh ikut dua-duanya............
PKM GT dan PKM AI menjadi topik yang dibahas hari itu setelah sebelumnya membahas PKM 5 bidang. Setelah materi selesai, barulah masuk ke babak ‘pembaperan’ . pokoknya inilah maksud aku membuat posting ini.
Waktu itu kita dibagi kelompok2 sesuai dengan minat bidang PKM masing-masing. Tanpa tahu penjelasan lebih rinci, aku langsung cus memilih PKM KC. Kemudian kita dibagi per kelompok-kelompok kecil lagi. 3-5 orang anggotanya. Aku bingung lagi. Sama siapaaaaaa :”((((
Tapi takdir membawaku berkelompok dengan Ardining, Eka dan Fita. Singkat cerita kak Rafif lah yang menjadi kakak pembimbing kami.
Ketika berada di kelompok kecil itu, masing2 dr kami disuruh megutarakan ide mengenai PKM KC ini. dan inilah detik-detik baper.
Yang berkesempatan menyampaikan ide pertama itu aku. Bukan karena apa-apa ya, tapi karena aku yang duduknya paling deket sm kabingnya.
Seketika bibirku gemetar. Tanganku keringat dingin. Pikiranku spaneng. Mataku kunang-kunang. Akhirnya aku pingsan wkwkwkwk oke jujur ini terlalu alay. Dengan terbata kutata napasku. Kurangkai kalimat ala kadarnya. Dan mengalirlah ide yang selama ini kupendam bertahun-tahun.
Setelah ideku selesai terungkap. Baper rasanya. Ngomong apapun hawanya salting. Kamu tahu seperti apa rasanya? Yaaaa rasanya itu bagaikan kita suka sama seseorang bertahun-tahun. Tapi Cuma kita yang tahu. Kita cuma bisa mendem, mikir dan mbatek. Begitu terus. Hingga pada akhirnya perasaan itu berhasil melompat keluar dari zona nyamannya. Berhasil terungkap ke orang yang tepat. Dan alhamdulillah baik responnya.
Kenapa aku bilang baik responnya? Karena asal kamu tahu, dari sekian ide, ideku lah yang terpakai untuk ditindaklanjuti. Apakah aku seneng? Seneng banget lah. seneng seneng seneng. Serasa dunia ini milikku. Lalalalala~~~`

Tapi kebahagiaanku sirna pada malam harinya. Ceritanya iseng, kuketik ideku ke kolom pencarian di mesin pencari ‘google’. Dan OMG! Bagai terhempas karang. Bagai terlarut dalam ombak. Aku merasa hidup ini akan segera kelar. Kenapa? Ideku sudah ada yang lebih dulu mempublikasikan. Seorang mahasiswa bernama X dari universitas Y. Maka X+Y=...... kutang fokud maaf!
Shock berat. Habis semangatku. Tapi aku tak ingin pasrah begitu saja. pikiranku langsung ke kabing. Yesss kakak pembimbing. Aku langsung nge pc dia. Kulaporkan apa yang kubrowsing dan minta wejangan dari dia. Ini kurasa perlu, karena bagiku ini sama saja sebuah penikungan. Dah susah-susah ngungkapin perasaan, ditikung lagi, kan payah.
Dan syukurlah responnya sangat sangat tidak terekspektasikan. Mas nya justru menyemagati. Justru meminta kita untuk ngebut dan segera melakukan inovasi. Kelanjutannya........ sekarang. Dan rasanya masih terlalu dini untuk cerita.
sekian. Tunggu tanggal mainnya. Dan kita akan baper bersama-sama.


Aku kadang heran
Kenapa banyak orang silau atas apa yang dimiliki orang lain
Seakan-akan dirinya lupa kalau keadaannya pun perlu disyukuri
Seakan-akan dirinya lupa bahwa nikmat Tuhan begitu dahsyat untuknya
Ia lupa, ia, tak munafik, aku pun juga
.
.
.
Aku adalah salah satu pemegang teguh wejangan : hidup itu sawang sinawang
Terkadang yakin,
Goyah pun pernah
Terutama untuk hal ini. hal klasik : jurusan
Aku seringkali meri(iri) dengan apa yang nampak di jurusan orang
Aku melihat seolah-olah jurusan orang begitu indah, sedangkanku bikin ogah
Aku selalu melihat atas miliknya yang indah indah
Tapi semakin kesini, aku semakin yakin
Aku hanya terlalu sibuk
Terlalu sibuk memikirkan apa yang orang lain punya, sedangkanku tidak
Aku hanya perlu waktu
Waktu untuk mencoba menikmati apa yang kupunyai
Bersyukur
Bersyukur
Bersyukur
Nikmat Tuhan tak akan terpungkur
Ya Tuhan, hanya satu doaku
Jangan jadikanku makhluk-Mu yang kufur
Aamiin
Aamiin
Aamiin