Rabu, 23 April 2014

mana yang lebih sukses?




# mawar , ya sebut saja namanya mawar. Terlihat sangat berwibawa. Impiannya untuk menjadi penulis berkobar-kobar. Berbagai usaha dilakukannya. Ia begitu rajin dan telaten untuk meningkatkan kemampuan menulisnya. Fokus. Ambisius. Rajinnya sangat kentara. Keinginannya sungguh transparan. Ia tak malu membagikan seluruh pengalamannya dibidang tulis-menulis. Baik yang berhasil ataupun yang failed sekalipun. Ia pun tak enggan membagi tips menulis kepada siapapun yang mempunyai passion yang sama dengannya. Menulis, tentu saja. ia sangat optimis mewujudkan impiannya ini. jika ingin berjuang bersama dia, silahkan. Kurasa dia tak kan menolak. Siapa dia? Adadehhh

# pedang, ya sebut saja namanya pedang. Kenapa pedang? Karena nama sebenarnya adalah pa**ing. Siapa dia? Read it carefully~ Terlihat amat pengecut. Pengecut sekali. Ia tak akan pernah dan mau jujur tentang perasaannya. Apapun itu. Baik perasaan kpd ‘passionnya’, ‘orang terpopuler di blog ini’ , ‘orang terpopuler di beskem’ sampai ‘orang gila’ pun ia tak akan mengatakannya. Kecuali di blog. Ya blog satu-satunya teman curhat baginya. Teman yang mendidiknya menjadi seorang pecundang. Pecundang, di dunia maya maupun nyata. Di dunia pendidikan maupun persaudaraan. Salam pecundang !!! salaaammm

OOT keless...

Ia terobsesi menjadi seorang penulis. Ya kurang lebih sama spt mawar. bedanya, ia berniat lillahitaala menggapai passionnya dengan caranya sendiri. Dengan cara-cara yang konyol. Ia tinggalkan segala teori. Ia buang segala usaha-usaha yang semestinya dilakukan bagi seorang penulis pemula. Ia menganggap passion sebagai ladang permainan. Ladang judi. Untung-untungan. Eitts dia tak sepolos itu. Ia tetap bermain dengan strategi, dengan trik tiki-taka yang baginya lebih membantu daripada teori-teori menulis yang menjenuhkan. Sekali lagi, ia menjadikan passion sebagai permainan.

Berbeda dengan mawar, pedang tak pernah membicarakan tentang passionnya. Kecuali dengan orang-orang yang baginya sudah pantas mendengarkan cerita-ceritanya. Ia tak pernah membagi tips, bagaimana bisa, tips saja ia jarang berburu. Ia sangat pasrah atas apa yang ia punyai. Terlihat malas, oh memang. Jika ada sesuatu yang terjadi mengenai hal tulis-menulis, ia diam. Ia cukup diam. ia rasa ia tak punya hak bicara. Hak bicaranya telah dicabut. Ia belum pantas, ia punya komitmen ia tetap akan diam sebelum impiannya terwujud. Encamkan itu!

Mawar punya novel, buku bacaan bejibun-jibun. Pedang blas gak punya. Terlihat njeglek memang. Tapi pedang tak pernah memikirkan hal ini. baginya seberapa banyak novel yang kita punya tak akan menjadi jembatan yang membawa kita langsung menuju gunung merbabu. Tidak ada. Tak akan pernah ada. Walaupun demikian, wawasan pedang tak kalah telak dgn mawar. ia tetap bisa mengerti apa saja yang mawar katakan. Terlebih soal kepekaan sosial, kurasa pedang lebih unggul. Kehidupan dan segala yang menjadi pilihannya memberikan pelajaran lebih baginya. Ia mengerti berbagai jenis karakter seseorang. Ia lebih mengerti kerasnya kehidupan yang sebenarnya. Ya walaupun Cuma di permukaan. Oiya, tanyakan pada pedang ttg novel analogi laskar pelangi – maryamah karpov karya Andrea Hirata atau novel2 awal Raditya Dika. Semoga saja ia masih ingat. Tapi jangan tanyakan yang lain, aku sangat yakin pedang rak paham.

Oke, menurut ulasan diatas mana yang sukses? Aku berharap semua dong.
Hm mana yang lebih sukses? Nah ituu..
Hm mana yang lebih dulu sukses? Wallahu alam

Maksudku nulis tulisan ini bukan mau mendahului takdir, atau mau takabur kpd Allah SWT. Tidak, tidak ada maksud demikian. Aku Cuma nulis sesuatu yang beneran ada. Tanpa mengada-ngada. Pedang dan mawar itu beneran ada, dan mereka orang. Jangan kalian sangka pedang itu yang buat perang dan mawar itu bunga nasional inggris. Bukan, persetan dengan bukan (@poconggg). Yaa aku kan Cuma minta pendapat. Dan ini Cuma sebagai motivasi kok. Motivasi utk aku dan mawar. aku? Lalu dimana pedang? Yeah pedang is me. Isme is bocahmu, eh mantanmu deng wkwk, oh kuwi #akurapopo
Trik tiki-taka? Ya ini. ini adalah salah satu trik tiki taka pedang. *hening*
Tercengang kan?
Woww aku tercengang !!! #caklontongrapopo

Oke, saya dodit mulyono selamat malam:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar