Minggu, 04 Januari 2015

Renungan dan resolusi

Renungan akhir tahun 2014 :
- di bulan januari, aku melakukan sesuatu diluar nalar. Aku gak tahu kenapa hal sebodoh ini bisa terjadi. Untuk share ke kalian sepertinya aku belum sanggup. Masih terlalu dini untukku memberitahu kalian aib ku yang hina ini. Semoga aku dapat mengambil hikmah dari kesalahan ini. Semoga kesalahan ini tidak terulang baik bagiku maupun kamu.
*experience is the best teacher*

- sweet seventeen adalah salah satu momen bersejarah bagi kawula muda. Apalagi di zaman modern seperti saat ini. Setiap orang seakan berlomba-lomba menjadikan momen sweet17 nya menjadi berkesan dan tak terlupakan. Tapi aku justru sebaliknya. Sweet17 ku garing sak pole. Bahkan ini ulang tahun yang paling garing seumur hidup. Huft yasudahlah. Tuhan lebih tahu apa yang aku butuhkan meskipun seringkali berbeda dari yang kuharapkan ☆☆

-april/mei 2014(lupa) --> hwtd pergi ke jogja sama rapopo. Sebenernya biasa aja sih, tp kalian yg bikin perjalanan ini luar biasa. Loveyousomuch hwtd :*

-juni, banyak yang harus direnungin. Yang pertama drama kelas. Thats awesome moment. Untuk pertama kalinya aku merasa menjadi bagian dari hammer yang real. Aku merasa nyaman. Hammer bagiku adalah rumah. Tempat dimana aku merasa dihargai dan saling menghargai. Disanalah sebaik-baiknya tempat untuk berpijak.
Yang kedua rapotku benar2 anjlok. Juni 2014 menjadi saksi. Di smt 1 aku rank 5, di smt itu zonk namaku hilang dari peradaban. Benar-benar pukulan telak. Asyudahlah :(
Yang ketiga dan mungkin inilah yang paling membahagiakan di tahun ini. DYAMAGANDI! yes you right! Kenapa? Ah tak bisa diungkap dengan kata kata :')

-september, pensi. Entah kenapa pensi kali itu aku merasakan sesuatu yang lain. Aku berusaha pensi terakhir di sma ku ini menjadi istimewa, kenapa? Entahlah. Tapi memang inilah pensi yang sesungguhnya. RAN dan semuanya tak akan kami lupakan. Termasuk band smanda, Hendra tentu saja :)

-oktober, berat rasanya aku merenungkan bulan ini. Begitu sakit. Penyesalan itu datang lagi. Sudah aku tak ingin mengingatnya lagi. Aku tahu yang hendra butuhkan doa bukan penyesalanku yang bodong ini. Hendra, tenang disana ya. Maafkan temanmu yang tak tahu diri ini. Mungkin aku bukan teman yang baik untukmu. Tapi ketahuilah waktu itu aku benar2 hilang arah. Aku gak bisa berfikir jernih. Maafkan aku, ndra.
Jadi alasan pensi kemarin terasa istimewa ya ini. Inilah penampilan terakhirmu. Allahu akbar! Allah maha besar.

-desember, 2× aku menjadi pengecut bagi diriku sendiri. Yang pertama aku masih belum bisa bertanggung jawab dengan nilai rapotku. Aku malah semakin terdampar ke peringkat 20. Aku sedih? Tidak. Setidaknya aku tak pernah browsing saat mengerjakan uas. Bangga.
Aku tidak hadir saat reor. Apa apaan? mungkin memang ini yang terbaik. Gak dihargai? Yaudah. Dianggap remeh? Yaudah. Dianggep pengecut? Memang kan, yaudah. Welcome to my life! Selamat datang di dunia pengecut :D

Renungan2 ini memang belum seluruhnya tapi setidaknya dapat mewakili apa yang terjadi di tahun 2014 secara keseluruhan. Memang kelihatannya jauh tentang cinta. Tapi taukah kalian, renungan diatas more than love but without love. Bingung? Sama aku juga wkwk.

Resolusi 2015? Scroll up blog ini. Semoga nemu, selamat merwnung dan beresolusi kawan :))

Finally tahun 2014 terlalu baik, untukku, untukmu, untuk kita semua♡♡♡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar