PASSIVE VOICE

PASSIVE VOICE.
jika kalian buka profil twitter ku 'sekarang' pasti pada kolom bio tertera kalimat "passive voice"
apakah kalian tahu makna dari 2 kalimat sarat makna tersebut?
yaya mungkin bagi kalian kalimat ini sama sekali tak memiliki arti
tetapi bukan bagiku
kalimat ini bagai kalimat yang senantiasa menghantui hari-hari ku
bersama Dhani, tentu saja.
siapa Dhani?
itu bukan urusan kalian. intinya ...
kami lah PASSIVE VOICE. dan kami benci :'((

menjadi Passive voice bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan
bagiku, ini merupakan sesuatu yang sangat hina. hina sekali.
menjadi passive voice bukanlah sesuatu yang kami inginkan.
aku dan Dhani, tentu saja.
tetapi apa daya takdir telah menuliskannya
menuliskan untukku menjadi seseorang yang pasif
yang tak diperhitungkan
yang hanya bisa mengangguk dan menggumal di belakang
ya, salah satu ciri orang pengecut
munafik
apa lagi?
okay, forget it-__-

passive voice
mungkin mendengar kalimat itu pikiran kalian seketika menuju tenses bahasa inggris yang mengharuskan kita mendempelkan tobe+verb3.

ya, tepat.
tetapi itu bukan yang kumaksud.
yang kumaksud adalah ...
passive = pasif
voice = suara
so ? ...

oke, makasih untuk seluruh hinaan,
cacian, makian kalian selama ini
baik dengan maksud mengejek ataupun membangun
serah, serah kalian
paling aku hanya mengangguk,
kemudian nangis dibelakang
iya kan?
pasti dong, kan passive voice-_-
puas kalian??!!

sekian, makasih.
*tersenyum
*mengangguk
*nangis dibelakang