Kamis, 17 Januari 2013

HIKMAH dibalik DESAH



Jum’at. H+1 nya UAS tepatnya. Sori aku gak mau nyebut tanggal karena ... simple sih aku gak mau aja kalo beberapa tahun yang akan datang, jika aku masih hidup dan sekali lagi jika aku masih punya kesempatan buat flashback posting ini. aku bakal lupa sama makna tersirat akan posting ini nantinya. Coba deh kalian bayangin, kalo aku tulis tanggal iya kalo aku masih inget itu tanggal apaan. malesin pula kan kalo harus ngeliatin tanggal beberapa tahun yang lalu, misalnya aja deh kalian buka tanggal yang kejadiannya itu 10 tahun yang lalu. Aduhh rumpi banget kan... itu pun kalo aplikasi di hp masih berfungsi *ups abaikan.

Pokoknya di hari itu, aku ngerasain sesuatu yang lain dari X-1. Kelas kebanggaan sekaligus kebangetan bagi aku. Kelas terbaru sekalian kelas terburukku. Aduhh aku terlampau pingin menjadi penyair nampaknya, hihi. Di hari itu saat itu dan disitu, ku temukan sisi lain dibalik X-1. Sisi lain yang indah, sangat2 indah.
Memang, saat itu seluruh penghuninya sedang menggila. Sedang mbledos karena tugas yang terlampau memuncak. Sedang pula merasakan nafas yang tersendat akan tugas yang sekenanya menjerat. Sumpah, kami saat itu MBLEDOS! Mbledos akan tugas yang...
hoaammm

  1. Biologi, ngerangkum sak semester. *kapokmu kapan!!!*
  2. Sosiologi ngerjakke buku paket+lks unlimited *W.O.W bukan P.H.P*
  3. PKN ngerjakke sak LKS juga, kuncine wis dikei sih tapi ilang og rak kacek maaakkkk ...
  4. Remidi bonjour *panggilkan ambulan!!!!*
  5. Geografi *yang ini aku udah kan aku anake ibuk’e HUAHAHA*
  6. DIKUMPULKE DALAM 1 HARI! H+1 UAS PERSIS!
Jal jika aku jadi kamu, kamu jadi aku, terus dia jadi siapa *opo sih*. apa yang akan kamu lakukan?
Telpon teman?
Bantuan dari sepuluh satu? *cieee*
Atau 2 juta rupiah hangus ...
Alah karepmu!

Tapi, justru MBLEDOS lah yang menyatukan kita. Ini bukanlah Mario Mbledos atau Mbledos 48 yang saya maksud. Bukan, sekali lagi bukan. Persetan dengan mbledos. (jenis paragraf ini dikutip dari buku pocong juga pocong karya @poconggg)
Justru, disaat masing2 dari kami merasakan satu rasa sepenanggungan (baca : rasa MBLEDOS) berbanding lurus dengan solidaritas dan rasa saling membeldosi satu sama lain *sastra jowo* wkk.  Ehh enggaklah tentu rasa saling memiliki dan dimiliki antar penghuni X-1 yang cetarrr mempesona *lala yeyeye*.

Disaat itu, sehabis seminar tentang ... apalah aku lupa. Disaat kelas XI telah enyah dari gerbang dan menyiapkan jiwa raga menuju ke BALI surganya Indonesia ~huhhh pingeeeennn *duduk bersimpuh*. Kami, weidjyannn. Baleni ah, KAMI. Atas nama SEPULUH SATU –soekarno_hatta-. *ngekek njungkel2* tetap nggarap tugas di dalam kelas. Sambil sesekali ngiler melihat segelintir orang yang dengan songongnya berjalan menuju halte BRT ehh kejauhen deng*. gerbang depan maksudku, yang tentu melewati kelas kami. Dan kami, hanya bisa ngelus dodo sambil mengucapkan “astaghfirullah hal adzim” -amiinnn. terdengar anak2 padus menjawabnya.

Kami galau, kami jenuh. Kami!!! Anak siapaahhhh *hoammm*.
Sumpah, kelas lain udah sepi. Tinggal anak2 rohis yang masih stay di musholla untuk sholat jum’at. Tapi kelas kami ... tetap bejibun. LKS bertebaran. Contek mencontek itu pasti. Tapi,,, kebersamaan yang tersirat saat itu benar2 langka. Sangat teramat langka sekali. Kami tersirat tanpa masalah. Kami telah utuh saat itu. kami saudara, ya lebih dari itu bahkan. Aku trenyuh aku terharu dan aku pun terlambat masuk sekolah *halah*. 
Biasanya kami selalu terbelah. Berkelompok dengan saling mencibir. Bersatu dengan saling menyalahkan. Tapi,,, sekarang kami sama2 terlihat saling menengadah. Walau terlihat ‘iuhhh’ tapi saat itulah wajah asli kami berseri. Hati kami pun sejatinya bersorak. Dan inilah X-1 ku, X-1 yang sesungguhnya dan yang seharusnya :):):)

Itulah hikmah dibalik desah di hari paling bersejarah bagi X-1 ku. Eitsss bagiku. Dan Mungkin hanya aku yang merasakan itu, ahh maybe. Aku mau klarifikasi dulu nih, dulu aku pernah berjanji kan kalau aku mau cerita tentang hal yang membuat aku semakin gak betah dengan X-1. Iya khaaan!!!. Eitts enggak, aku gak sejahat itu kok. Kita kan saudara. Buat apa coba dendam sama saudara sendiri. Haha selamat natal ya buat orang yang aku maksud di paragraf terakhir ini beserta 3 teman X-1 lain yang merayakannya J umumumuhhh :**

1 komentar: