Salam pramuka!
Selamat pagi kakak, apa kabar?
Hadeh formal banget yakk ckckck
Pasti kalian hafal deh jenis sapaan apa yang
begituan. Yup, pramuka. Posting kali ini aku akan mengulas sejimpit ajudan
coklat2 yang menamakan dirinya pramuka itu.
Okee, cekidot kakak!
PRAMUKA. Praja Muda Karana. Sekedar intermezzo
aja nih, apa sih menurut kalian pramuka itu?
Apakah ...
Ekstra paksaan? Ekstra alay? Ekstra kamseupay?
Ekstra sok famous? Atau, ekstra gaji bulan ini? *abaikan*
Kalau bagi kalian ekstra paksaan, ada benernya
juga kok. Kenapa? Ya karena memang hampir di setiap sekolah memaksakan anak
didiknya untuk mengikuti ekstra yang satu ini. kenapa yaaa ... emmm. Tapi kalau
kalian bilang pramuka itu ekstra alay, kamseupay, sok famous atau apalah itu.
siap2 pulang tinggal nama! Mau selamat! Langkahi dulu mayat anda #miris
Stop! Inspirasi ku mendadak buntu pemirsa !
gimana ini *panik guling2*
Okee, stay cool. Huuhhh haaahhh
Sebagai gantinya aku bakal nyeritain
perjalananku mendapat bet passion ambalan ini. tenang, berhubungan dengan
pramuka kok. Setuju ya gan, oke cekidott!
Aku suka pramuka sejak SD. Tapi bukan berarti jalanku
selalu mulus gan. Sulit bangeet meraih passionku yang satu itu. di SD aku
lumayan aktif dalam ekstra yang satu ini, pramuka. Sempet juga sih ikut jambore
kwartir sayung. Waktu kelas ... emmm kalo nggak 4 ya 5, au ah gelap. Tapi aku
gak murni lolos begitu aja lho guys untuk dapet kursi yang satu ini. penuh
perjuangan! Karena konon katanya aku kepilih juga karena kepaksa itupun aku
harus berbangga mendapat predikat ‘cadangan’ `~lalala.
Tapi terjadi kecemburuan sosial disini.
Kenapa? Ada 2 orang temenku yang Sebut saja namanya mawar *unjust style*, yang
princess banget. Kenapa? Gini nih ceritanya, yang lain kan ikut seleksi
berkali2 sampai aku hampir dinyatakan gak lolos dan akhirnya dicadangkan- its
okay. Nah 2 temanku yang katanya unyu itu tiba2 nyumpel, melu tanpa ono tes
apapun ig. Jal nyesek rak kuwi! Pantesan indonesia akeh korupsi lha wong seko
SD wae praktekke wis merajalela ok #emosimbalelo. Saake toya sing kesisih gara2
gak lolos tes. Pasti pada update status *apaan sih*. Dan kasihan juga aku yang
dicadangkan ditengah kehadiran mereka. huh nyebelin!
Dicadangkan tidak membuatku kapok waktu SMP.
Yup, lagi-lagi aku mendaftar menjadi dewan galang pemirsa. Apes, apes banget
aku gak kepilih saat itu. Puas kalian? Oke fine! *nangis mesek2*. Aku gagal tuh
waktu test PBB. Oke, aku emang gak jago. Tapi bagaimanapun tetep nyesek tauk.
Tahukah kalian? Yang menghalangi jalanku menuju kursi DG yaitu ... tetereteteet
kakak seangkot sebatesku. Aku kenal lho padahal. Akrab, mungkin. Tega-teganya
diaaa. Yaudahlah ya yang penting SMA kita gak sama, bisa-bisa mengko angkotku
mbok bayari mbak *ups. Sori terlampau sengak!
SMA, lebih indah memang. Kenapa? Aku Berhasil
membalaskan dendam ku kepada kegagalan di 2 jenjang sebelumnya. ~tralala. Tapi
malesinya aku satu sekolah lagi sama salah satu princess SD yang tadi ku
ceritain. Apakah dia jadi primadona juga di SMA? Haha, doakan kami sekelas
*passion memuncak*. Jangan ngomongin dia ah, kenaken. Ngomongin bet ku aja ya
yukkkss
Bet tribhuana tunggadewi. Ya itulah yang
selama ini kusebut sebagai bet passion. Aku seneng banget bisa ngedapetin itu.
iyalah tanpa test, coba kalo pake test yakin deh aku gak lolos :o. Tapi aku
belum sepenuhnya berdedikasi untuk bet ini. aku belum bisa membagi waktu dan
sering kali mengesampingkannya setelah SDP. Walaupun aku juga tahu kehadiranku tidak
terlalu diperhitungkan di ambalan HWTD ini, setidaknya aku telah mengucap
sumpah. Berikrar untuk setia dan loyal terhadap ambalan HWTD sampai kelas 12
semester 1. Semoga saja bisa. Amin, doakan :)
Sekarang, hari jum’at bagai deretan mimpi
buruk. Iya sih aku berhasil dipanggil kakak, yesss. tapi ono sing mbak juga
deng, emmm. Tapi predikat kakak ku luntur seiring perlakuan teman2 sebaya yang
fisika banget. Dibully, dicaci, makanan kita sehari-hari. Huh galau sekaleee.
Puncaknya tuh kemarin jum’at. Aku, riska dan benita ditugaskan untuk mengampu
kelas STM. Kenapa STM? Lanang kabeehhh, hanya 6 dari 30 siswa yang bergender
selain laki-laki. Parah rak kuwi. Nek STM 1 ngono enak, lha iki *ups. Males
banget, rak iso diatur, marake guyu sisan, meh ngampu dadi salting toya
wkkwkkk. Alhasil, riska yang masih tegar menyampaikan materi. Benita diam saja.
Aku ngguyu cekakakan. Cukup, sekian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar